MELESTARIKAN LINGKUNGAN ALAM

Alam yang kita tempati dengan nyaman ini merupakan anugerah ilahi yang tak ternilai harganya. Bentuk kasih sayang Allah kepada makhluk bumi. Pentingnya menjaga lingkungan alam harus kita tanamkan sejak dini. Penebangan hutan secara liar, pembalakan hutan, palusi udara dan air dari limbah industri merupakan masalah yang berlarut larut.
Lingkungan yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di bumi harus terjaga dari kerusakan. Sekarang kita menempati dengan nyaman dikarenakan nenek moyang kita rajin dan tekun mengelola alam. Demikian pula apabila kita menginginkan anak cucu kita menempati alam dengan nyaman, maka menjadi tugas kita sekarang untuk melestarikannya.

Islam mengajarkan pelestarian alam ini 15 abad yang lalu, melalui sabdanya:
من احيى أرضا ميتة فهي له
"Barangsiapa menghidupkan bumi yang mati, maka bumi itu baginya"

Rasulullah SAW menyatakan barangsiapa menghidupkan bumi yang gersang menjadi produktif dan menghasilkan manfaat, maka ia berhak mendapatkan bumi itu. Perlu dipahami bahwa tanah pada jaman Rasulullah sangat luas dan penduduknya sedikit. Sehingga sangat dimungkinkan banyak tanah yang tidak terawat dan tidak ada pemiliknya.


Seseorang yang menghidupkan bumi akan mendapatkan dua keuntungan yaitu mendapatkan dari hasil tanah yang diolah dan memperkecil terjadinya bencana.
Saat ini banyak tanah yang gersang dimanfaatkan untuk destinasi wisata. Banyaknya kunjungan dari turis memperlebar perekonomian warga setempat, disamping alam ini juga menjadi terawat dan bermanfaat. Sebagian lain dijadikan wahana belajar anak anak untuk cinta alam dengan berbagai wahana belajar.

Komentar

ARTIKEL LAINNYA

Tugas Mandiri Terstruktur dan Tidak Terstruktur (1)