KOLABORASI PELAJARAN AGAMA ISLAM

Peserta Bintek

Pelajaran Agama bukan pelajaran yang ditakuti peserta didik, khususnya mata pelajaran Al-Qur'an Hadis. Ilmu Agama bisa dikolaborasikan dengan ilmu umum. Di awal penerapannya ada kekagetan-kekagetan baik dari peserta didik maupun pendidik. Ilmu-ilmu pengetahuan umum harus diimbangi dengan ilmu agama yang kuat. Intinya adalah agar ilmu pengetahuan itu bersanding dengan ilmu agama agar lebih bermanfaat, berguna, rahmatan lil 'alamin. Seorang peserta didik Madrasah tidak akan gagap dengan ilmu pengetahuan (sains). Tahun ini KSM akan mengkolaborasikan pengetahuan umum dengan ilmu agama. Dengan begitu antar ilmu akan saling menyapa dan bertemu, tidak membedakan ilmu umum dan ilmu agama.

Berubahnya guru-guru Agama khusunya Al-Qur'an adis jauh lebih TOP dibandingkan dengan guru-guru lain. Karena lebih paham akan ilmu-ilmu umum, dalil-dalilnya. Oleh sebab itu dituntut harus lebih kreatif. Dampaknya bukan seketika, guru Agama akan selalu dibutuhkan sepanjang jaman.

Dalam KMA 184 bukan implementasi KMA 183, tapi berbicara juga pada masalah masalah kurikulum mapel lain. Bagaimana rekayasa kurikulum yang lebih dinamis, fleksibel, kreatif, inovatif (kurikulum lentur). Karena tidak mengenal lingkaran yang kaku. Kawan-kawan di Madrasah diberikan kesempatan untuk merekayasa agar lebih berkembang sesuai potensi Madrasah masing-masing. Agar potensi bisa berkembang dengan baik maka kita kasih regulasi, kata Ahmad Umar (Kemenag RI) dalam ZOOM Meeting beserta guru-guru mapel Al-Qur'an Hadis MTs se-kabupaten Klaten.

Tugas guru dalam rangka mengimplementasikan KMA 184 adalah, guru harus kreatif, dinamis, fleksibel menyiapkan perangkat pembelajaran.Masing-masing kelas memiliki perbedaan karakter, oleh sebab itu tidak jamannya lagi RPP itu sepanjang hidup dan kopi paste. RPP dibuat sebdiri secara kreatif dan berbeda antar kelas walaupun materinya sama.Guru harus berubah dalam menyikapi kurikulum ini, berubah ke arah yang lebih baik. Jika tidak berubah maka saudara melanggar sunnatullah, tegasnya. Allah Maha kuat, kuasa. Mengapa Allah menunggu kita merubah ? Artinya bahwa Allah akan mengabulkan dengan usaha-usaha kita.

Perubahan administrasi akan nampak dengan adanya kurikulum KMA 184 ini. Pekerjaan guru akan dihargai pemerintah. Kemanfaatan akan diterima diri pribadi serta kepentingan bangsa dan negara.






Ditulis : Muhammad Amirudin

Komentar

ARTIKEL LAINNYA

Tugas Mandiri Terstruktur dan Tidak Terstruktur (1)