BELAJAR UNTUK MANDIRI


Melatih kemandirian siswa, biasanya guru memberikan petunjuk tentang aktivitas-aktivitas yang bisa di lakukan mereka secara mandiri, terutama pada saat awal mereka di kelas I.
Usaha guru dalam melatih kemandirian siswa ini harus didukung dan dibantu oleh orang tua siswa, dengan melalui media buku pantaun jadwal aktivitas yang dikerjakan siswa setiap harinya; seperti jadwal shalat lima waktu, baca Al-Quran, dan jadwal belajar yang ditanda tangani oleh orang tua dan setiap harinya dilaporkan pada guru serta ditandatangani oleh guru pemegang kelas masing-masing.          
Selain melalui buku pantuan, cara lain dalam menerapkan aktivitas-aktivitas sehari-hari yang dapat dilakukan siswa adalah adanya komunikasi dengan orang tua siswa. Komunikasi ini dapat dilakukan setiap kali ada kesempatan bertatap muka dengan orang tua siswa, seperti pada pertemuan orang tua wali atau setiap orang tua siswa mengantarkan anaknya ke sekolah atau juga bisa dilakukan dengan undangan khusus.

Dengan menjalin komunikasi dengan orang tua siswa ini, guru dapat mengontrol sejauh mana siswa-siswanya telah melakukan aktivitas kehidupan mereka secara mandiri, seperti makan, mandi, berpakain dan sebagainya, tanpa bantuan orang tua mereka. Dengan cara ini pula guru dapat memperoleh informasi yang lebih kaya mengenai siswa-siswanya.

Hanya saja, cara ini mempersyarat orang tua agar tidak memanjakan anaknya. Padahal kebanyakan orang tua masih membiarkan anaknya tergantung kepadanya. Sebagai contoh, para ibu menganggap bahwa anak balita belum waktunya disuruh makan sendiri, karenanya wajar jika harus disuapi. Menurut Penelope Leach sebagaimana dikutip Sinta Ratnawati, mengenai kemampuan anak untuk makan sendiri. Menurutnya pada usia 8 bulan, anak mulai bisa mengambil sedikit makanan dan menjilatinya dengan sendok. Awalnya mungkin makanan tersebut akan berceceran pada baju, meja, lantai, wajah dan rambutnya. Tetapi jika orang tua terus bersabar melatihnya, dalam waktu beberapa minggu ia dapat melakukanya dengan baik.

Komentar

ARTIKEL LAINNYA

Tugas Mandiri Terstruktur dan Tidak Terstruktur (1)