MASUK SEMESTER GENAP BELAJAR DARING LAGI

Belajar Daring

BELAJAR TATAP MUKA DITUNDA

Pandemi COVID-19 masih membawa dampak bagi dunia pendidikan formal. Terutama di Kabupaten Klaten. Memasuki semester genap ini, sejumlah madrasah yang telah siap menggelar pembelajaran tatap muka terpaksa harus batal karena kondisi Kabupaten di kabupaten Klaten yang masih berada di zona merah.

MTsN 1 Klaten Fillial Jeblog misalnya. Pada bulan Desember lalu, telah mempersiapkan untuk menyambut pembelajaran tatap muka semester genap. Madrasah yang terletak di Kecamatan Karanganom ini telah mempersiapkan perangkat belajar tatap muka, termasuk alat protokol kesehatannya.



Pimpinan MTsN 1 Klaten Fillial Jeblog, Muhammad Amirudin mengatakan, pihaknya masih menunggu izin dari Kemenag kabupaten Klaten dan Pemerintah Kabupaten Klaten untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. “Saat ini kami masih memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh dengan berbagai media daring seperti e-learning, google meet, Video Conference, You Tube dan lainnya,” ungkapnya.


Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag kabupaten Klaten H.Bakri, M.Pd mengatakan, pembelajaran tatap muka masih belum diberlakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Hal ini diungkapkan di saat Rakor Kepala Madrasah se-Kab.Klaten.

Sementara pada Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 445/0017480 pada tengah Desember lalu diperintahkan untuk menunda pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan serta mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh. “Karena Klaten masih zona merah dengan tingkat jumlah terpapar Corona yang semakin tinggi, maka kita berpedoman pada SE Gubernur untuk menunda pembelajaran tatap muka. Siswa sementara masih belajar dari rumah," ujarnya

Di awal masuk semester genap bapak ibu guru memberikan arahan kepada para peserta didik melalui pesan via WA, agar tetap semangat dan terus mengikuti pembelajaran Daring melalui arahan dan bimbingan bapak ibu guru. Di samping tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan tidak banyak keluar dari rumah untuk hal-hal yang tidak penting. 


Komentar

ARTIKEL LAINNYA

International Islamic University