PEMBELAJARAN ABAD 21
Kondisi hidup sekarang sangat berbeda dengan kondisi saat kita masih kecil. Model pembelajaran seperti apa yang sesuai dengan kondisi saat ini?. Guru yang bagaimana yang dibutuhkan di abad 21 ini? Perubahan dunia secepat ini harus dimbangi dengan pendidikan yang tepat. Guru yang mengajar pengetahuan saja, akan tertinggal. Kita tidak cukup hanya membelajarkan ilmu pengetahuan saja. Kelak kreatifitas sangat dibutuhkan peserta didik. Ini tantangan abad 21, kata Imam Bukhari saat ZOOM meeting bersama guru Al-Qur'an Hadis MTs se-kabupaten Klaten.
Keterampilan apa yang dibutuhkan peserta didik di abad 21? Dua belas kecakapan yang perlu dikuasai siswa untuk sukses di abad 21:
Kemampuan berkomunikasi (tabligh). Kemampuan berkomunikasi ia mampu berkomunikasi tulisan dan lisan secara jelas dan akurat. Dia mampu menggunakan berbagai cara alat komunikasi. Akurat adalah benar secara konten, tepat pada waktunya dan pas ukurannya.Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga sikap untuk dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain, selain pengetahuan terkait konten dan konteks pembicaraan.
Kreativitas adalah cara berpikir yang tidak biasa, ia selalu menemukan sudut pandang yang berbeda.Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda. Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal. Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda, baik Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaranalam mata pelajaran terkait, antar mata pelajaran, maupundalam persoalan kontekstual, Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.
Kolaborasi (amanah) mempunyai ciri memiliki kemampuan dalam kerja sama berkelompok, Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab, bekerja secara produktif dengan yang lain, memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda, mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Semisal Gojek mampu mengkolaborasikan berbagai keterampilan yang dimilikinya. Banyak anak-anak kita yang pinter tapi tidak bisa bergaul.
Lantas sosok guru yang bagaimana yang diperlukan untuk mendampingi anak-anak menghadapi abad 21?
Guru seorang adaptor adalah guru yang mampu dalam mengajarkan kurikulum dengan cara yang imajinatif dan individual, mengadaptasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang untuk model bisnis, menjadi alat yang dapat digunakan oleh berbagai kelompok usia dan kemampuan, tanggap dan cekatan terhadap gangguan teknologi ketika proses pembelajaran, beradaptasi dengan pengalaman mengajar yang dinamis, harus memahami karakteristik belajar murid dan menerapkan gaya belajar yang berbeda, menggunakan multi metode dan pendekatan.
Guru seorang visioner adalah guru yang mampu melihat potensi pembelajaran yang ada, pertimbangkan untuk manipulasi alat dan teknologi yang tersedia, melihat ide-ide orang lain dan gambarkan bagaimana menggunakannya di kelas, mencari hubungan antardisiplin di seluruh kurikulum, memanfaatkan bidang lain untuk memperkuat pembelajaran sendiri dan murid.
Guru seorang kolaborator adalah meningkatkan dan pikat pelajar dengan memanfaatkan alat kolaboratif seperti : Blogger, Wikispaces, Pinterest, Facebook, Slideshare, Instagram, dll.
Guru seorang pengambil resiko adalah bagi guru ada begitu banyak hal yang harus dipelajari untuk menyesuaikan kemajuan teknologi dan informasi, memiliki visi tentang apa yang anda inginkan dan apa yang bisa dicapai oleh teknologi, kenali tujuan dan fasilitasi pembelajaran, ambil risiko dan terkadang menyerahkan diri anda kepada pengetahuan siswa,
Komentar